Latar Belakang dan Rekor Sejarah
-
Semen Padang ingin mengakhiri “puasa kemenangan” atas PSM Makassar—mereka sudah tidak pernah mengalahkan tim Juku Eja sejak kemenangan terakhir di Liga 1 2019, saat Kabau Sirah menang 2–1 di kandang.
-
Pertemuan kedua tim sempat hiatus karena relegasi dan promosi: Semen Padang turun kasta, baru kembali ke kasta tertinggi di musim 2024/25; sejak itu, pertemuan kembali terjalin.
-
Pada musim lalu (2024/25), kedua laga berakhir imbang 1–1 di putaran pertama, lalu PSM menang 2–0 di putaran kedua.
Statistik Head-to-Head Terkini
-
Lima pertemuan terakhir mengunggulkan PSM Makassar: 3 kemenangan bagi tim tamu, 1 milik Semen Padang, dan 1 hasil imbang.
-
Rata-rata skor laga-laga terakhir sangat tipis—seperti 2–1, 1–0, dan 1–1—dengan satu pengecualian besar: kemenangan telak PSM 4–0 pada 2017.
Momentum dan Motivasi Dua Tim
-
Semen Padang datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menang 2–0 atas Dewa United pada pekan kedua. Pelatih Eduardo Almeida berharap momentum Toto Macau tersebut bisa dipertahankan untuk meraih kemenangan perdana atas PSM dalam enam tahun terakhir.
-
PSM Makassar datang dengan frustrasi hasil imbang di dua laga awal musim, dan motivasi besar untuk meraih kemenangan perdana mereka musim ini. Pelatih Lucas Dias Serafim yakin kemenangan segera datang.
-
Laga digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat, 22 Agustus 2025—laga yang dipastikan berlangsung sangat ketat dan penuh gengsi.
Ringkasan Quick Facts
| Elemen | Detail |
|---|---|
| Rekor buruk Semen Padang | Tak menang atas PSM sejak kemenangan 2–1 pada 2019 |
| Statistik H2H 5 laga terakhir | PSM: 3 menang; Semen Padang: 1; Imbang: 1 |
| Skor khas pertemuan | Banyak berakhir dengan skor tipis; hanya sekali skor lebar (4–0 untuk PSM di 2017) |
| Motivasi Semen Padang | Ingin menjaga tren positif setelah kemenangan pekan lalu |
| Motivasi PSM Makassar | Putus hasil imbang beruntun dan raih kemenangan perdana musim ini |
| Pertandingan | Jumat, 22 Agustus 2025 di Padang |
Baca Juga: Malangnya Nasib Christopher Nkunku yang Terombang-ambing di Chelsea