Arema FC Kena Sanksi Berat Buntut Insiden Bus Persik, Aremania Kena Imbasnya

Arema FC Kena Sanksi Ringan Usai Insiden Pelemparan Bus Persik, Netizen  Sebut Komdis PSSI Punya Standar Ganda - Solo Balapan

Arema FC menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden pelemparan bus yang dialami tim Persik Kediri setelah pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 11 Mei 2025. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman berupa larangan menggelar satu laga kandang dengan kehadiran penonton serta denda administratif sebesar Rp20 juta. Selain itu, Komdis juga memberikan peringatan keras agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dan Persik Kediri, di mana bus yang mengangkut skuad Persik dilempari oleh oknum suporter Arema FC, menyebabkan kerusakan pada bus tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini memicu reaksi keras dari publik sepak bola Tanah Air. Banyak netizen menilai sanksi terhadap Arema FC terlalu ringan, mengingat aksi kekerasan yang berpotensi membahayakan nyawa.

Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Erwin Hardiyono, menyatakan bahwa klub menerima keputusan Komdis dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga untuk introspeksi dan perbaikan menyeluruh. Ia juga meminta pihak kepolisian untuk mengevaluasi pola pengamanan, khususnya di area luar stadion (zona 4) yang menjadi lokasi insiden. Erwin berharap dengan dukungan dari Aremania dan pihak terkait, suporter dapat menjadi lebih dewasa dan menjunjung tinggi sportivitas .

Sanksi ini juga berdampak pada Aremania, suporter setia Arema FC. Larangan menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton berarti Aremania tidak dapat hadir langsung mendukung tim kesayangan mereka di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan terakhir musim ini melawan Semen Padang pada 24 Mei 2025. Hal ini tentu menjadi pukulan bagi Aremania yang selalu setia memberikan dukungan langsung kepada tim.

Keputusan ini memunculkan perdebatan di kalangan netizen, dengan beberapa pihak menilai bahwa sanksi terhadap Arema FC terlalu ringan, sementara yang lain menganggapnya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, yang pasti, insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga keamanan dan sportivitas dalam setiap pertandingan sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Gagal Cetak Gol di Australia vs Timnas Indonesia, Ini Rapor Kevin Diks sebagai Algojo Penalti